![]() |
KABAR HARI INI - ROYALPOKER99.COM |
"Tadi beliau penyidik menyampaikan bilang bahwa 436 (Rp436 miliar) itu adalah angka aset saya, yang mana di dalam salah satunya itu tambang saya. Saya kan punya tambang batu bara di Kutai. Saya punya tambang, ibu saya punya tambang, kakak saya punya tambang, jadi nilai itulah yang dinilai," ujar Rita di depan lobi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Domino KiuKiu - Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini membantah keras bahwa seluruh angka Rp436 miliar merupakan uang hasil tindak pidana korupsi dan masuk dalam objek TPPU. KPK, tutur dia, hanya menghitung dari nilai aset saja.
"Enggak. Maksudnya dari aset saya, kan TPPU itu nilai aset. Oke ya," bebernya.
Pada saat bersamaan, perempuan kelahiran Tenggarong, 07 November 1973 ini menceritakan tentang tas-tas yang dimilikinya. Terutama sehubungan dengan 40 tas yang disita dan diklaim KPK sebagai tas branded atau bermerek dan masuk dalam kualifikasi TPPU.
Sakong Online - Rita menuturkan, sebagai perempuan maka membeli dan mengoleksi tas adalah hal yang biasa. Termasuk yang memiliki merek Louis Vuitton, Hermes, dan Gucci. Keberadaan tas-tas tersebut untuk menunjang aktivitasnya. Tapi, Rita tidak mau bersuara asal uang pembelian tas-tas termasuk 40 tas yang disita KPK.
"Tas saya ini perempuan, ya biasa. Saya suka beli tas. Ya namanya juga cewek untuk action. Tas saya juga tidak semuanya asli, ada juga yang palsu. Di mana-mana juga banyak yang palsu," kata Rita.
No comments:
Post a Comment