![]() |
KABAR HARI INI |
Kemudian Ni Ketut Sari (35), Ni Luh Putu Mei (12), I Kadek Denik (8), I Komang Erik (3), I Nyoman Para alias Jenek, (45) dan Ni Ketut Purnami (13), kejadian tersebut di sebuah Gubuk di Banjar Dinas Tulamben, Desa Tulamben, Kubu, Kabupaten Karangsem.
Domino KiuKiu - Peristiwa nahas itu berawal saat kesembilan orang tersebut bekerja di kebun untuk memanen kacang tanah. Sekitar pukul 14.00 wita hujan lebat, kemudian kesembilan orang itu berteduh di bawah gubuk hingga tiba-tiba petir menyambar.
Dari kesembilan orang tersebut dua diantaranya pingsan dan meninggal di lokasi. Kemudian sekira pukul 14.30 Wita I Wayan Sujana (anak dari I Wayan Jenek) ke gubuk untuk mengambil pakan ternak. Dia melihat I Komang Erik menangis dan Ni Ketut Sari mengatakan bahwa telah disambar petir.
Kemudian I Wayan Sujana pulang memberitahukan kejadian tersebut kepada I Wayan Sutama serta mendatangi TKP dan membawa ketujuh korban yang masih selamat dibawa ke Puskesmas Kubu I.
Kapolres Karangasem AKBP Wayan Gede Ardana membenarkan kejadian tersebut. Dari Sembilan orang tersebut meninggal dunia. "Dan tujuh orang lainnya masih dirawat di Pukesmas," katanya.
Sakong Online - Dikatakan, bahwa korban semuanya adalah satu keluarga, dimana sebelum kejadian korban memanen kacang. "Lokasi gubuk tersebut tempatnya paling tinggi diantara hamparan kebun kacang," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment